Langsung ke konten utama

Mencintai Berlebih

"Sayang, aku boleh minta tolong?" Siti merajuk manja pada Joko.

"Iya, apa sih yang ga' buat kamu sayang?" Jawab Joko dengan suara dimirip-miripkan dengan Om Mario Teguh, biar terksesan berwibawa.

"Tolong ambilin upil aku dong, aku takut kalau aku yang ngambil nanti cat kukuku rusak."

Sedetik kemudian Joko menggali lubang hidung Siti dengan mesra, demi mendapatkan upil Siti.

"Sayang, boleh minta tolong lagi?" Kembali Siti merajuk pada Joko.

"Iya, apa sih yang ga' buat kamu sayang?"

"Tolong ambilin minum dong, aku takut nanti kakiku capek." Pinta Siti seraya menunjuk pada gelas di atas meja yang berjarak 2 meter darinya.

Dengan sigap Joko melompat harimau untuk menuruti permintaan Siti.

Belum sampai Joko menaruh pantatnya di atas kursi, Siti udah merajuk lagi.

"Sayang, boleh minta tolong lagi?"

"Iya, apa sih yang ga' buat kamu sayang?"

"Tolong garukin telapak kakiku dong, gatel nih. Nanti kalau aku yang garukin nanti cat kukuku ngelupas lagi."

Dan Joko pun kembali menuruti permintaan Siti.

Yap, begitulah kehidupan perpacaran antara Siti dan Joko. Joko selalu menuruti permintaan Siti, karena Joko sangat mencintai Siti. Apapun yang diminta oleh Siti, selalu Joko penuhi, sekalipun permintaan itu adalah permintaan yang ga' wajar. Joko ingin menunjukkan bahwa dia benar-benar mencintai Siti.

*****

3 bulan kemudian . . . . .

"Sayang, boleh minta tolong?" Siti merajuk lagu pada Joko.

"Iya, apa sih yang ga' buat kamu sayang?"

"Aku mau kamu operasi plastik dong, udah bosen lihat muka kamu. Aku pengen kamu jadi kayak gini." Pinta Siti seraya menunjukkan foto Leonardo DiCaprio.

Joko pun bergegas menuju rumah sakit kecantikan dan merubah wajahnya menjadi seperti foto yang diberikan Siti. Operasi pun berjalan lancar, dan Joko kembali dengan wajah setampan Leonardo DiCaprio, KW 4.

Namun seminggu kemudian . . . . .

"Sayang, boleh minta tolong?" Siti merajuk lagu pada Joko.

"Of kors hani, wot sud ai du for yu?" Kali ini Joko menjawab dengan bahasa Inggris, agar dia lebih mirip Leonardo, meskipun jadinya malah kayak orang gagap.

"Aku pengen kamu ngejauh dari aku, aku udah bosen sama kamu. Aku udah dapat pacar yang baru, yang lebih keren, kaya, dan terkenal. Bentar lagi pacar baru aku mau jemput aku jalan-jalan. Kamu ga' usah ngehubungin aku lagi ya"

Semenit kemudian sebuah helikopter parkir di halaman depan rumah Siti. Dari dalam helikopter keluar Leonardo DiCaprio yang langsung mengajak Siti jalan-jalan dengan helikopternya.

Joko hanya bisa memandangi kepergian keduanya sambil garuk-garuk di wajahnya yang terasa gatal. Iya, Joko sekarang hanya bisa menggaruk wajahnya yang gatal, berhubung kemarin dia operasi plastik dengan ember plastik bekas agar biayanya murah.

Akhirnya Joko memutuskan kembali ke rumah sakit, untuk operasi plastik. Tapi bukan wajahnya yang dioperasi, melainkan hatinya. Yap, hatinya udah terlalu sakit hingga dia memutuskan untuk mengoperasi hatinya menjadi plastik, agar ga' bisa lagi merasakan cinta.

*****

Jangan mencintai berlebihan, karena kamu akan lebih sakit ketika ditinggalkan. Begitulah kira-kira pepatah yang pernah gue dengar. Tapi sayangnya Joko ga' pernah tahu kalau ada pepatah seperti itu. Hingga dia mencintai Siti terlalu berlebihan. Dia rela melakukan apapun yang diminta Siti, bahkan untuk permintaan yang ga' wajar sekalipun. Dan ketika Joko ditinggalkan Siti, Joko pun merasa sangat sakit hingga memutuskan untuk mengoperasi hatinya agar ga' lagi merasakan cinta.

Manusia memang diciptakan dengan penuh cinta. Tapi bukan berarti kita harus menumpahkan semua rasa cinta kepada seseorang secara berlebihan. Karena ketika orang yang kita cintai meinggalkan kita untuk orang lain, pasti akan terasa sakit sekali, dan susah untuk dilupain.

Rasa cinta yang berlebihan hanya boleh ditujukan kepada Tuhan.

Kenapa?

Karena Tuhan ga' akan meninggalkan kita. Dan kita ga' akan merasa sakit hati karena ditinggalkan. *benerin peci dulu.

Ok, sekian dulu postingan kali ini, semoga bermanfaat. Gue mau jengukin Joko dulu, siapa tahu bisa gelitikin ngehibur Joko. Kalau ada yang mau curhat boleh kok, di  kotak komentar :D

Komentar

  1. anjrit keren tuh yang Joko oprasi hati.
    joko di RS mana? di jadiin pembantu cocok tuh, tipe cowok penurut

    BalasHapus
  2. kalau berjodoh, mungkin joko bakalan jadi susis kali ya, suami sieun istri. secara, upil aja sampe diambilin. kurang apa coba? kurang bersyukur aja tuh si sitinya. :D
    zain, gue mau curhat sekalian nanya, boleh? hihi.
    emang sakit kalau ditinggalkan karna dia lebih memilih orang lain. tapi bagaimana jika dia pergi bukan karna telah memiliki pengganti? pulang ke pangkuan sang pencipta misalnya. selain berdoa, apa yang harus dilakukan agar tidak sedih berlarut-larut?

    BalasHapus
    Balasan
    1. umur manusia udah ditentuin Rit, ga ada salahnya masih mencintai orang yang pernah mencintai kita meski sekarang udah ga ada. tapi ada cara yang lebih baik daripada sedih berlarut-larut, yaitu dengan mendo'akan agar dia tenang di sana dan diberikan tempat terbaik, serta mencoba mencari pengganti, agar rasa cinta kita ga hilang dan bisa terbalas. :)

      Hapus
  3. Sebuah cinta yang berlebihan, naskah pertama yang ngupil jujur bikin gue ketawa sendiri dikamar gue yg gelap, temen sebelah jerit2 "Ada hantu..."

    Semoga jokonya cepet sembuh broh... Jadi pengen liat wajah joko skrg.

    BalasHapus
  4. Haha, Joko nasibmu kini. Turut prihatin sama joko tapi salut sama dia yang udah memilih operasi hati,,, masukan dari cerita diatas keren.

    BalasHapus
  5. duh Jok, sakitnya itu di sini! *tunjukdompet *keluaruangbanyak
    Iya, bener banget..jangan terlalui mencintai..ujung ujungnya berbalur nestapa..karena belum tentu cinta berlanjut bahagia..huahahaha *benerinjilbab

    ciee, tau banget dah. pengalaman pribadi nyak...sabar yakkk..tuh baca aja puisi di atas postingan komen ini di BE, biar bisa mup on. :p

    BalasHapus
  6. curhat cie curhat.
    tapi harusnya joko seneng. Tuhan masih sayang sama dia. terbukti dengan cara menjauhkan siti darinya. berarti siti itu gak cocok buat joko. yah walaupun caranya tuhan menegur joko sangat menyakitkan.

    buat siti, nanti juga pasti ada balasannya kok. tuhan kan adil.

    BalasHapus
  7. kasiian sekali nasib si joko,emang sih segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik,termasuk dalam hal mencintai,tapi se enggaknya si joko harus bersyukur karena alloh menjauhkan dia dengan siti,so optimis aja pasti alloh menggantikannya dengan seseorang yang lebih baik. :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memunafikkan Jawaban

" Siti sayang sama Abang kan ?" Joko bertanya dengan manja pada Siti, kekasihnya. " Emmmm, gimana ya Bang ?" jawab Siti manja. " La emang gimana, sayang ga' ?" kali ini Joko memaksa, agak ga sabar. " Emmm, iya iya bang. Masa' engga'?. " Siti akhirnya menyerah. " Oke deh sayang, Abang kerja dulu ya. " pamit Joko sembari menutup telephonnya. Siti menghela nafas, kemudian meletakkan handphone di tas kecilnya. Sedetik kemudian. " Tadi siapa? " tanya seseorang pada Siti. " Oh, biasa sayang, si Joko. " jawab Siti dengan nada manja, kemudian merangkul tangan pria berjenggot panjang dan berkumis lebat yang tadi mengajukan pertanyaan.

Ketika Batas Waktu

terngiang-ngiang di sela waktu dalam kuasa tawa mengisi masa seiring nafas detik berlalu dalam lelah tangis terdengar lemah tak ada yang tahu rahasia Illahi yang hakiki karena kita manusia biasa tak kuasa menolak takdirNya meski semua tahu tiap-tiap umat memiliki batas waktu namun tak ada yang tahu kapan datangnya batas waktu ketika batas waktu tiba kita hanya bisa berdo'a semoga amal kita di dunia menjadi penyelamat dari siksa neraka dan pengiring menuju nikmat surga karena kita manusia biasa tak kuasa menolak takdirNya ketika batas waktu tiba

Akibat Menunda-nunda

Hello guys, udah makan? Kalo belum makan, sok makan dulu gih, karena sesungguhnya makan lebih bermanfaat daripada ngebaca postingan kali ini. Awal bulan kemarin gue terpaksa ngedatengin rumah sakit, bukan karena gue mau ngegodain suster-suster di sana loh, tapi karena gue kena penyakit clavus di kaki dan terpaksa dioperasi ringan. Buat yang ga' tahu apa itu clavus silahkan cari informasi sendiri. Tapi pastiin dulu kalau kalian tahan ngelihat gambar yang ekstrim, dan gue juga ga' bertanggung jawab sama apa yang terjadi pada kalian selanjutnya. Jadi gue udah ngerasa kena penyakit ini sejak kurang lebih 3 bulan lalu, habis gue "asik" jebur-jeburan dan 3 hari dayung kano di Jatiluhur. Tapi berhubung waktu itu belum begitu besar dan ga begitu sakit, gue pun menunda-nunda untuk mengobati penyakit ini. Tapi semakin didiemin penyakit ini kok malah semakin menjadi, ga mau akur. Semakin besar dan menyakitkan, seperti kenangan yang sulit dilupakan. *oposih