Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Ketika Gue Dituduh Nyopet

Kemarin Sabtu gue iseng-iseng main ke Mall of Bacan, satu-satunya Mall yang ada di Bacan. Sebenarnya gue ga' pengen beli macam-macam, cuma pengen beli deterjen buat cuci mata. Tapi berhubung cuaca di luar dinginnya 39 derajat celcius, dan gue takut kulit gue item makanya gue putusin buat tawaf di Mall, siapa tahu ada cewek barang yang menarik dan bisa gue tilep beli. Gue muter-muter dari lantai paling bawah sampai lantai paling atas. Masuk ke toko satu-satu buat ngelihat SPG barang yang dijual. Setelah sampai di lantai 3, gue masuk ke toko mainan. Sekedar info aja, sampai umur segede ini gue masih tertarik sama mainan anak-anak. Padahal jaman kecil dulu mainan gue udah bejubel. Setelah gue analisis, ternyata hal ini berkaitan sama harga sembako di pasar. Dulu ketika gue masih imut, harga sembako ga' semahal sekarang, jadinya para produsen mainan memproduksi mainan asal jadi. tapi sekarang setelah harga sembako melambung tinggi, para produsen berlomba-lomba mempr

Laut Tak Selalu Biru

" Mengapa laut berwarna biru? " Tanyamu mencoba memecah keheningan. " Emmmm, mungkin karena langit berwarna biru. " Jawabku sekenanya. " Ahhh, aku mulai bosan. " Katamu sambil mulai menggulung benang pancingmu. " Bosan memancing? " Aku ikut menggulung benang pancingku, padahal waktu masih menunjuk pukul tujuh pagi. Baru satu jam memancing, dan belum satu ekor ikan pun memakan umpan, mungkin karena kali ini hanya membawa umpan sisa kemarin. Ikan-ikan pun sudah mulai pilih-pilih makanan sekarang. " Bosan dengan laut biru. " Jawabmu sembari meniti papan titian, kembali ke daratan. " Maksudmu? " Aku mencoba mengejar, mencoba mendengar lebih jelas. Tapi tengkukmu semakin menjauh. Kamupun berlari. Entah karena ingin pulang lebih cepat, atau memang kamu sudah sangat membenci laut biru. " Ah, besok juga kamu akan kembali lagi seperti biasa, kita akan memancing bersama. " Batinku menenangkan.