Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Kesuksesan Instan

Langit masih gelap, matahari masih siap-siap gosok gigi. Ayam jantan piaraan Bang Udin pun baru satu ekor yang berkokok, yang lainnya? Udah disembelih. " kring-kring.... kring-kring.... " bel sepeda nyaring bunyinya. Seorang remaja tanggung dengan tampang lugu namun penuh semangat terlihat tengah menggenjot sepedanya. 15 tahun yang lalu Emaknya memberikan nama Joko, sesuai golongan kelaminnya saat itu . Ditemani embun-embun yang satu persatu menetes dari ujung daun-daun, tempat bersemayamnya semalam. Tumpukan koran terlihat di bangku belakang, yang seharusnya dipakai sebagai bangku penumpang, disusun sedemikian rupa agar mudah nantinya dibagikan ke pelanggan. Tiga kilometer sudah dia menggenjot sepedanya, sambil sesekali berhenti untuk membagikan koran ke pelanggannya. Tepat di kilometer 3 lebih 127,43 meter, dia berhenti. Matanya menatap sosok bapak yang sudah berumur tengah tergeletak lemas di bawah pohon beringin.

Konroku Sayang

Kemaren Senin gue dapet sesuatu.  *apa itu? * mau? Kemaren Senin gue dapet pengalaman bareng jeng kelin, alias pengalaman jengkelin. * m asih mau? Jadi ceritanya habis pulang kerja gue pengen nyobain rasanya konro di deket Karebosi. *anak Makassar pasti tahu. Gue ga pengen nyeritain gimana rasa konro itu sendiri, kalo yang itu kalian silahkan tanya ke Pak Bondan, paling juga dijawab " Mak Nyus....... " Trus kok judulnya "Konroku Sayang" ? Biarin, suka-suka gue, postingan gue juga. *hahahaha, ketawa jahat. Ok, balik lagi ke cerita. Jadi habis gue pulang kerja niatnya pengen buka puasa pake konro bakar. *apa? puasa? Iya gue puasa Senin-Kamis, biar dimudahkan jalannya sama Allah kalo punya keinginan. *ngeles, alesan sebenernya sih biar ngirit.  Berhubung kata orang-orang kantor konro yang enak itu di deket Karebosi, ya udah gue niatin ke sana. Jam 5 WITA gue langsung pulang dari kantor, lalu minjem motor ke temen sekalian ngajak temen kesana.

A New Energy Of Simple Life

Berawal dari rasa sayang sama gue dan cerita kehidupan gue sendiri, *narsis tepat pada tanggal 4 Maret 2014 kemarin gue membuat dan sekaligus memposting untuk pertama kali ke blog A NEW SIMPLE LIFE  ini. Alasan kenapa gue buat blog ini bisa kalian baca  di sini . Setelah gue jalani, meski baru beberapa postingan dan dari beberapa postingan itu agak ga jelas banget akhirnya gue menemukan keasyikan dari ngeblog itu sendiri. Ketika gue bisa berbagi cerita dengan sesama, ketika gue menertawakan kehidupan gue sendiri, ketika gue bisa memandang kehidupan dari sudut pandang orang lain. Berbeda banget sama nulis diary, dimana gue cuma menulis cerita sehari-hari, terus gue umpetin diary jangan sampai  orang lain baca apa yang gue tulis, malunya kalau sampai ketahuan gue nulis-nulis apa yang gue alamin. Dengan blog ini, gue udah ga malu kalau ada orang yang baca apa yang gue tulis, bahkan gue ngarep banget semua orang bisa baca apa yang gue tulis. Entah itu sekedar buat haha hihi, nge

Memunafikkan Jawaban

" Siti sayang sama Abang kan ?" Joko bertanya dengan manja pada Siti, kekasihnya. " Emmmm, gimana ya Bang ?" jawab Siti manja. " La emang gimana, sayang ga' ?" kali ini Joko memaksa, agak ga sabar. " Emmm, iya iya bang. Masa' engga'?. " Siti akhirnya menyerah. " Oke deh sayang, Abang kerja dulu ya. " pamit Joko sembari menutup telephonnya. Siti menghela nafas, kemudian meletakkan handphone di tas kecilnya. Sedetik kemudian. " Tadi siapa? " tanya seseorang pada Siti. " Oh, biasa sayang, si Joko. " jawab Siti dengan nada manja, kemudian merangkul tangan pria berjenggot panjang dan berkumis lebat yang tadi mengajukan pertanyaan.

Hidup Itu Pilihan

Pada jaman dahulu kala ada seorang anak kecil yang ga begitu tampan. Kita sebut saja namanya Gabe, singkatan dari Ga Bejo alias ga beruntung. Gabe berasal dari keluarga kurang mampu yang tinggal di kaki Gunung Kembar. Bapak Gabe bekerja sebagai pendulang belerang, sedangkan Emaknya bekerja sebagai pencari kayu bakar. Keluarga Gabe hidup apa adanya dengan penuh keterbatasan. Gabe mempunyai seorang sahabat karib, sebut saja Robe, singkatan dari Rodo Bejo alias agak beruntung. Robe dan Gabe lahir di dukun beranak yang sama, dengan jeda waktu hanya 5 menit lebih dahulu Gabe. Keadaan Robe sebenarnya ga jauh beda sama Gabe. Bapak Gabe seorang pendulang belerang, sementara Emaknya seorang buruh tani musiman. Keadan keluarga Robe pun sebelas duabelas dengan keluarga Gabe, hidup dengan penuh keterbatasan. Setiap hari Gabe dan Robe membantu bekerja di tambang belerang setelah pulang dari sekolah. Mereka sangat akrab dan dekat, berhubung mereka merupakan anak tunggal di keluarga masing-ma

Pantai Samalona, Sejenak Melepas Penat

Apa yang terpikirkan dari kata "Samalona" ? Mungkin dari kalian ada yang balik bertanya " Itu makanan apa ya? " Atau ada yang menjawab dengan yakin " Itu pasti nama cewek cantik! ". BUKAAAAN.........................!!!!!!!!!!! Stop dengan pemikiran-pemikiran itu. Karena semua itu salah, iya SALAH!!!!! Pliss deh, jangan sok tahu gitu!!!!!  *Ok stop! terlalu lebay Jadi pas kemarin gue ke Makassar, gue sempetin main ke sebuah pulau yang ga terlalu jauh dari kota Makassar. Namanya Pulau Samalona. Penasaran? Nih penampakannya Tuh kan gue ga bohong. Itu pulau keciiiil banget. Kita bisa kelilingin tuh pulau cuma dalam waktu 15 menit jalan kaki. Udah kebayang kan seberapa kecilnya tuh pulau. Pulau ini juga cuma dihuni sama beberapa KK. Jadi kalo tinggal disini, pasti ga bisa kabur kalo mau ngumpet habis dimarahin emak. Hehehe. Terus ngapain main ke pulau kecil gitu? Eits jangan salah, di pulau ini banyak yang bisa kita lakuin. N